The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 2 ini merupakan kelanjutan
dari film The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1. Film Breaking Dawn
Part 2 ini masih dibintangi oleh Kristen Jaymes Stewart (Isabella Swan),
Robert Thomas-Pattinson (Edward Cullen), dan Taylor Daniel Lautner
(Jacob Black). Film yang diadaptasi dari novel karya Stephenie Meyer
ini memiliki penggemar fanatik di seluruh dunia termasuk Indonesia,
khususnya para remaja dan anak muda. Sejak pertama kali tayang di
bioskop tanggal 16 Nopember 2012, film ini tak pernah sepi penonton.
Seperti yang dikisahkan pada film
sebelumnya, untuk menyelamatkan hidup Bella, Edward terpaksa menggigit
leher Bella sehingga racun menyebar langsung ke seluruh tubuh Bella.
Alhasil Bella kini berubah menjadi mahluk immortal (abadi), vampir. Film
Breaking Dawn Part 2 ini diawali dengan adegan terbukanya mata Bella
sebagai seorang vampir untuk pertama kalinya. Kekuatan yang dimiliki
oleh Bella begitu liar dan luar biasa sehingga Edward terus memandu
aktivitas istrinya tersebut. Hampir saja Bella melanggar aturan keluarga
Cullen untuk tidak memakan darah manusia saat mengetahui ada seorang
pendaki yang terluka di atas bukit terjang.
Hasil perkawinan antara Edward dan Bella menghasilkan seorang putri
yang telah diketahui pada film sebelumnya bahwa anak tersebut setengah
vampir dan setengah lagi manusia. Bella sangat menyayangi putri kecilnya
tersebut, ia memberikan nama anaknya Renesmee Charlisle Cullen.
Gabungan antara keempat orang yang ia sayangi, Renee, Esme, Chaelisle
dan Charlie.
Sampai suatu ketika, Bella, Edward, Renesmee dan Jacob sedang
bermain-main di lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali,
tanpa disangka dan tanpa diduga Irina (keluarga dekat Edward yang
tinggal di Denali) melihat Renesmee sedang memegang salju dengan
kekuatan yang luar biasa. Melihat kejadian tersebut Irina langsung
memutuskan bahwa Renesmee adalah anak abadi yang menurut hukum vampir
harus segera dimusnahkan. Irina kemudian segera melaporkan masalah
Renesmee ini kepada keluarga Volturi, keluarga yang menguasai hukum di
dunia vampir. Bella berlari untuk mencegah Irina, tetapi usahanya
sia-sia. Irina berhasil melaporkan masalah ini kepada keluarga volturi.
Dalam waktu sebulan setelah salju telah menumpuk, Volturi beserta
ratusan pasukannya akan datang menemui keluarga Cullen untuk diadili dan
diberi hukuman. Namun keluarga Cullen tidak tinggal diam, mereka
merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga Volturi mengerti dan
percaya bahwa Renesmee bukanlah anak abadi, ia anak biologis dari
Edward dan Bella. Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut
untuk mengumpulkan kesaksian dari para kerabat dan teman dekat mereka
yang tersebar diseluruh dunia. Mereka mengumpulkan para kerabat dan
teman dekat mereka bukan untuk melawan dan berperang dengan keluarga
Volturi, melainkan untuk menggunakannya sebagai saksi di depan seluruh
keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak abadi, dan dia tidak
berbahaya.
Untuk mengumpulkan saksi dalam waktu 30 hari tidaklah mudah, karena
sebagian besar vampir yang mereka kenal hidup secara nomaden. Tetapi
seluruh keluarga Cullen terus berusaha, sampai akhirnya terkumpullah
beberapa orang yang mau bersaksi. Kelompok Denali yang terdiri dari
Tanya, Kate, Eleazar dan Carmen, kelompok nomaden Garret, Marry,
Randall, Charlotte dan Peter, kelompok Irlandia yang beranggotakan
Siobhan, Liam, Linaa dan Maggie, kelompok vampir dari Mesir Amun, Kebi,
Benjamin dan Tia, Alistair vampir penyendiri yang datang dari Inggris,
juga kelompok amazon yang terdiri dari Zafrina, Kachiri dan Senna.
Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen, mereka semua akan
bersaksi kepada keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak abadi.
Dalam masa pencarian saksi tersebut diketahui bahwa Bella memiliki
kekuatan bertipe perisai yang dapat digunakan sebagai benteng dan tameng
untuk melindungi orang yang ia sayangi. Sayangnya, kekuatannya sangat
terbatas. Dibantu para vampir yang lain dan Edward sebagai kelinci
percobaan akhirnya Bella berhasil menaklukkan kekuatan perisainya.
Sementara Alice pergi entah kemana.
Hari pertemuan keluarga Cullen dan keluaga Volturi pun tiba. Dibantu
seluruh werewolf dari suku Quillette, dan seluruh kerabat vampir yang
berhasil mereka kumpulkan, keluarga Cullen yakin mereka dapat meyakinkan
keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan vonis terhadap semua yang
terlibat di dalamnya. Volturi kemudian memanggil Edward untuk dipegang
tangannya. Volturi pun tersenyum dan terpukau sehingga membuatnya
semakin penasaran dengan Renesmee. Selanjutnya Volturi meminta keluarga
Cullen untuk memegang tangan Renesmee. Bukannya tangannya Volturi yang
dipegang oleh Renesmee, tetapi ia langsung memegang pipi Volturi.
Volturi pun semakin sumringah.
Sayangnya bukannya makin melunak tapi Volturi ingin menyerang
keluarga Cullen. Tiba-tiba datanglah Alice menghadap Volturi. Alice
merupakan keluarga Cullen yang memiliki kemampuan menerawang masa depan.
Dipeganglah tangan Alice oleh Volturi. Saat itulah Alice memberi
aba-aba kepada Bella agar Renesmee dan Jacob pergi menjauh. Perang pun
tak terhindarkan, masing-masing kelompok berjatuhan satu per satu
termasuk Carlisle, ayah Edward. Pengawal Volturi yang dikenal memiliki
kekuatan tak terbatas juga tumbang oleh Edward dan Bella. Hingga
akhirnya Volturi bertarung langsung dengan Edward dan Bella.
Pertarungannya begitu
complicated dan mengerikan, namun seru untuk ditonton. Vampir dua sejoli tersebut akhirnya dapat memusnahkan Volturi selamanya.